Membedakan Smartphone Android Asli dengan Replika / KW / Palsu

8:17 AM
Cara Membedakan Smartphone Android Asli dengan Replika / KW / Palsu � Di postingan sebelumnya telah di share cara cek micro SD asli dengan yang palsu. Nah, untuk kali ini giliran ke perangkatnya, Cara membedakan Smartphone android asli dengan replika. Umumnya, smartphone yang sering beredar replikanya di pasaran adalah samsung. Namun disini saya akan jelaskan beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengecek keaslian dari Smartphone Android Anda.

1. Cek IMEI

Cara ini tidak bisa digunakan untuk semua smartphone, tetapi tidak ada salahnya anda coba. Caranya, buka menu dial (panggilan) kemudian ketikan *#06# maka akan muncul nomor IMEI Android Anda. (Ponsel dual SIM memiliki 2 imei). Selain itu untuk mengecek IMEI bisa dengan melihat nomor imei yang ada di belakang body Android (Buka dulu penutup baterai dan baterainya) atau bisa juga di dus pembelian.

Jika sudah mengetahui nomor IMEI, buka link berikut
http://www.numberingplans.com/?page=analysis&sub=imeinr
Ketikan nomor imei, lalu akan muncul detail dari ponsel anda.
Atau lihat digit ke-7 dan ke-8 dari IMEI anda: lihat daftar berikut:
  • 00 -> Produksi Findlandia
  • 02/20 --> Produksi wilayah Asia
  • 03 --> Produksi Prancis
  • 04 --> Produksi Korea
  • 05 --> Produksi Amerika
  • 08 / 80 --> Produksi Jerman
Jika sudah ketahuan Produksi mana, coba compare dengan Produksi yang ada di Dus pembelian. Apakah sesuai??

Android Asli atau Palsu 

2. Cek Spesifikasi

Lihat spesifikasi di internet, kemudian banding dengan aktual yang Anda gunakan. Untuk mengetahui actual spesifikasi, bisa Anda lihat dengan aplikasi Antutu Benchmark. Biasanya, kalau Android Replika akan terdetect "Unknown Device". Tetapi harus Anda perhatikan juga ketika membeli Smartphone baru tetapi sudah terinstall Antutu Benchmark / CPU-Z tetapi tidak bisa dihapus, sudah dipastikan Smartphone tersebut supercopy alias Replika. Karena biasanya aplikasinya sudah dimanipulasi. Untuk Smartphone asli contohnya Samsung, tidak ada aplikasi bawaan Antutu Benchmark / CPU-Z. Selain itu, Anda pun bisa mengukur performa Android Anda dengan aplikasi ini.

3. Menggunakan Sample Camera

Ambil sample gambar dengan memotret menggunakan kamera Android anda, kemudian hasilnya cek di komputer. Klik kanan file fotonya, klik properties, klik summary, klik advanced. Perhatikan pada bagian �Equpment Make� dan �Camera Model� atau untuk di windows 8, Masuk menu windows explorer --> Klik kanan pada Foto hasil jepretan dari Android Anda --> Klik Properties --> klik tab details --> Di Camera model dan Camera Maker akan terlihat merk dari Smartphone Anda. 

4. Cek Fisik

Secara Umum, setiap pabrik pembuat Smartphone mempunya ciri khas masing-masing. Walaupun secara bentuk, desain dan warna terlihat hampir mirip. Untuk Mencoba cek secara fisik memang sangat susah, tetapi lebih baik jika Anda membandingkan dengan Smartphone yang Asli. Pasti terlihat berbeda. Mulai dari Logo, lekukan-lekukan pada body, termasuk kualitas layar (ketajaman dari gambar) akan terlihat berbeda. 

5. Buka website http://apps.opera.com/

Scroll ke bagian bawah halaman, maka akan terlihat nama hp android anda:

Jika android anda merupakan ponsel android lokal/china (tak terkecuali replika) maka muncul tulisan �Your device is Android Generic Android �. Sony Xperia apabila dicek melalui cara ini juga tertulis �Your device is Android Generic Android � Hal ini karena negara perakit Sony dari China juga:


Demikian beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk Membedakan Smartphone Android Asli dengan Replika / KW / Palsu / Supercopy. Semoga dengan membaca artikel ini Anda bisa lebih berhati-hati dalam membeli Gadget yang akan Anda beli, karena sekarang sudah sangat banyak Smartphone abal-abal yang tentu saja akan merugikan Anda walaupun memang harganya jauh lebih murah.

Bagikan :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Galib01 ✔